Sabtu, 16 Juni 2012

Nasihat untuk sahabat...


Duduk di sebuah ruangan lantai 5, yang penuh dengan buku. Berbagai buku jurnal dan penelitian di bidang kesehatan. Duduk menghadap sebuah laptop untuk mengerjakan tugas, itulah yang dilakukan beberapa minggu belakangan ini. Hal ini karena sedang dalam minggu-minggu UAS. Setelah bbrp lama berada di depan laptop, perasaan jenuh mulai
menghampiri mulai lah memainkan laptop untuk mengerjakan hal yang lain yakni melihat dunia dengan jari.. browsing, surfing, chatting dan semuanya yang berkakhiran ing (tapi yang positif) dilakukan untuk mengusir kejenuhan dan kepenatan yang datang.

Bukan tentang browsing, surfing atapun chatting apalagi ing-ing lainnya yang ingin aq sampaikan. Ini lebih kepada tentang curhat. Tak lama berkeliaran di dunia maya ada yang bercerita tentang kekurangannya, tentang tugasnya yang menumpuk dan memintaku memberikan saran dan solusi terkait permasalahan yang sedang dihadapinya. Dia bercerita, bahwa tugas kuliahnya beberapa berantakan ada yang telat mengumpulkan tugas, kadang tidak menyempatkan belajar untuk ujian esok pagi sehingga nilainya kurang memuaskan padahal jika dibandingkan dengan nilai kelas nilainya termasuk masih di atas rata-rata. Tapi dy menyadari sebenarnya dia bisa mendapatkan nilai yang lebih baik lagi. Yaa namanya manusia tidak prnah merasa puas.

Menurut ukuranku dy termasuk orang yang cerdas, dy cukup memahami materi yang disampaikan. Orangnya cukup aktif dalam setiap diskusi, dan setiap presentasi dy orang yg selalu didukung teman kelompok untuk presentasi. Kekurangan yg dia punya adalah malas belajar, menunda waktu dan lebih memprioritaskan melakukan hal yang bersifat hiburan seperti menonton dvd, maen game, istirahat dikosan. Hal ini dibenarkan dengan cerita yang disampaikan bahwa dy lebih tertarik untuk melakukan hal yang menghibur dari pada melakukan tugas kuliah sehingga tugas kuliah selalu ditunda-tunda.

Terakhir setelah bercerita dy berkata "apa y yang harus aku lakukan? untuk memperbaiki semua itu"

Jawabku singkat "Üntuk apa aq memberikan saran yang sebenarnya kamu sudah tau solusinya"

Trus dy mengernyitkan dahinya, tampak kebingungan dan terdiam dalam pikirannya yang sedang menelisik lebih dalam mencoba tuk memahami maksud di balik kata-kataku tadi.

Melihat hal ini aq meneruskan kata-kataku.. Aq bilang ada 4 type manusia di dunia ini : Pertama, manusia yang benar-benar tidak tahu Kedua, manusia yang tahu tapi tidak mau tahu Ketiga, manusia yang tahu tapi tidak mau berubah Keempat, manusia yang tahu dan mau berubah

Untuk manusia pertama, hal ini dapat dimaklumi karena memang wawasannya masih terbatas dan ini memerlukan orang lain untuk memberikan kebenaran tentang kekurangan yang harus diperbaiki olehnya agar hidupnya lebih baik.

Untuk manusia kedua, ini adalah orang yang menikmati kekurangan yg dimilikinya. Cukup hanya dengan apa yang dia punya tanpa mau untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukannya agar hibupnya lebih baik lagi. Dan dy menikmati apa yang dia punya.

Untuk manusia yang ketiga, ini kebanyakan manusia. Mereka tau kekurangan, tau apa yang menghambat, tau akan solusinya tetapi mereka malas atau tidak mau berubah. Ada keinginan berubah tapi selalu menunda, boleh jadi kurang motivasi atau masih belum bisa mengendalikan dirinya atau masih dibawa kontrol nafsunya.

Dan yang terakhir, yang ke empat adalah orang yang tau kekurangan diri, tau solusi, mau berubah dan segera dilaksankannya perubahan itu. Ini adalah manusia yang sukses sebenarnya.

Dan dirimu menurutku adalah kelompok type manusia yang ketiga... Saranku, dahulukan tugas baru kerjakan hal lain yang bisa menghibur.

Trus aq pun bercanda, makanya saya suka memilih yang ke-empat. Seperti pilihan qt untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 11 Juli Pilih No. 4 Hidayat & Didik...he Moga Bermanfaat....