Kamis, 12 November 2009

Manisnya Buah Iman

Alhamdulillah ya Rabb
Aq merasa menjadi lbh muda dr sblm ny, ap yg kurasakan hr ni kwan tak bs dwakili dg brbagai kata yg menggambarkan kbahagian. Inilah yg kurasa buah dari manisnya sabar. Rasa sabar yg tlah lama terpendam utk membungkam rasa marah dan emosional terhadap kekecewaan yg terjd. Klo aq

Rabu, 11 November 2009

Ku Rindu Sahabatku


Kerinduan datang menerobos tanpa salam, masuk mendobrak setiap dinding yang keras dalam hati. Rasa rindu yang tak pernah di undang dan datang tiba-tiba, Rindu akan kenangan yang lalu. Yang bisa kulakukan hanya memandangi foto kalian. Dalam duka,

Minggu, 24 Mei 2009

Manusia adalah khalifah d bumi kinanah ini !

"Apabila kiamat terjadi,sementara di tangan salah seorang kalian terdapat batang pohon kurma, jika masih ad kesempatan utk menanamny, hendaklah ia menanamnya!"(HR. Imam Ahmad) Nabi SAW. tidak bersabda "Buanglah,lalu shalatlah dua rakaat,dan ucapkanlah 'Tuhanku, sekarang aq bertaubat padaMu'." Beliau justru memerintahkan "Hendaklah ia menanamnya!" Mengapa? Sebab engkau adalah khalifah, engkau dciptakan untuk itu.

Senin, 27 April 2009

Realitas haramnya babi..!

Flu babi (swine flu/H1N1) merebak di meksiko dan amerika. Banyak manusia yang meninggal karena penyakit ini yang ditularkan melalui babi. Indonesia pun melalui depkes mengambil enam langkah mengantisipasi flu babi ini. Wajar saja islam melalui Rasulullah mengharamkan babi. Ternyata selain mengandung cacing Taenia solium yang sangat berbahaya, babi juga menjadi media penularan flu yang sangat membahayakan manusia. Maha suci Allah yang mengetahui segala sesuatu yang Dia ciptakan.

Minggu, 19 April 2009

Indahnya Persahabatan !

Cinta pada sahabat...saat dekat biasa saja...saat jauh rindu itu akan datang
Rindu akan candanya...rindu akan guraunya...rindu akan semua yang ada pada dirinya
Sahabat sejati tidak akan datang hanya jika sedih...sahabat sejati akan selalu datang baik dalam keadaan suka maupun duka
Itulah indahnya persahabatan

Tiada yang sia-sia !

Benih yang kita tanam saat ini...akan kita nikmati hasilnya dikemudian hari.Jangan mengatakan sia-sia pada kebaikan yang kita lakukan saat ini walau seakan sia-sia sekarang suatu saat manfaatnya akan terasa.
Kita yang menentukan pilihan yang kita inginkan, setelah kita memilih maka jangan pernah disesali.

Kamis, 05 Februari 2009

Tegar Menghadapi Cobaan

“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “innalillahi wa inna ilayhi raji’un” (Sungguh kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S. Al-Baqarah : 155-157)
Apapun musibah yang menimpa kita, maka bersabar dan bertawakallah kepada Allah karena semua yang ada di bumi dan langit, juga semua yang terdapat diantara keduanya, termasuk diri kita sendiri adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kita akan kembali. Jangan sampai musibah yang Allah berikan kepada kita membuat kita semakin jauh dari-Nya, karena musibah yang Dia berikan merupakan bukti cinta-Nya kepada kita agar kita kembali ingat bahwa Allah-lah Rabb yang Maha Esa, Dia-lah yang patut di sembah dan hanya kepada-Nya-lah tempat kita meminta. Bersyukurlah kita yang masih mendapat petunjuk seperti yang tercantum dalam ayat di atas. Yakinlah bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan kita akan dikembalikan kepada kehidupan yang lebih kekal yaitu kehidupan di akhirat. Beruntunglah bagi siapa yang mendapat petunjuk. Barang siapa yang mendapat petunjuk dari Allah maka tidak akan ada yang dapat menghalanginya dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tiada pun jua yang dapat menghalangi.
Yaa Allah, janganlah Engkau kafirkan kami setelah datang keimanan ke dalam hati kami. Yaa Allah, kami berlindung kepada Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan.
Yaa Allah, Engkau-lah Tuhan kami, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan kami dan kami adalah hamba-Mu. Kami berada di atas janji-Mu, semampu kami. Kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatan kami. Kami mengakui banyaknya nukmat-Mu yang Engkau anugerahi kepada Kami dan kami mengakui dosa-dosa kami. Maka ampunilah kami. Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau.
Kami mohon ampun kepada-Mu yaa Allah, yang tiada Tuhan kecuali Engkau, yang Maha Hidup Kekal dan senantiasa mengurus makhluk Nya dan kepada-Mu lah kami bertaubat.
Yaa Allah berikan ketegaran kedalam hati kami agar kami tetap tegar dalam menghadapi semua musibah dan ujian yang Engkau berikan kepada Kami.
Amin yaa rabbal ‘alamin.

Kamis, 29 Januari 2009

Untuk Seorang Sahabat

By : Khairil Anwar
Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh. Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus. Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan. Walausungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.

Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan -- dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah. Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.

Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga. Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.

Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.

Minggu, 25 Januari 2009

Menjauhi Prasangka, Ghibah dan Mencari Cela Sesama Muslim

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan hanganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujarat : 12)
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS. Al-Ahzab : 58)


Kamis, 08 Januari 2009

Karakter Mahasiswa Harapan Negeri

Mahasiswa sebuah predikat yang sangat didambakan para remaja setelah lulus dari predikat siswa. Mahasiswa di mata masyarakat adalah pemuda harapan yang nantinya akan menggantikan para pemimpin yang selama ini hanya bisa membual tanpa memberikan bukti kongkrit untuk mensejahterakan rakyat. Jika mahasiswa tugasnya datang
ke kampus hanya untuk mencari nilai, hanya untuk mendengarkan ocehan dari dosen, lalu mencatat di selembar kertas kemudian belajar semalaman untuk menjawab ujian esok hari. Apakah mahasiswa yang hanya seperti ini kerjanya yang akan menjadi harapan masyarakat untuk menjadi pemimpin dikemudian hari ? Tentu tidak, mahasiswa yang seperti ini belum teruji untuk menjadi seorang pemimpin. Dikampus kita sebagai mahasiswa tidak hanya di tuntut untuk belajar saja di dalam ruang kuliah tapi lebih dari itu kita juga akan belajar menjadi pemimpin, ada banyak organisasi yang dapat menjadi wadah kita untuk membentuk kepemimpinan. Ada beberapa fungsi bagi kita sebagai seorang mahasiswa. Pertama, sebagai Agent Of Change (Agen Perubah). Kita sebagai mahasiswa adalah harapan masyarakat yang akan merubah bangsa ini dari keterpurukan yang tak berkesudahan, dimulai dari krisis yang terjadi tahun 1998 hingga kini merebaknya korupsi di negeri ini yang membuat negeri ini semakin terpuruk. Apakah kita sebagai mahasiswa hanya akan diam dengan semua permasalahan yang ada, kita bisa mengubahnya karena itu mahasiswa harus bersatu bersama-sama untuk mengingatkan pemerintah untuk bekerja lebih profesional. Kedua, sebagai Iron Stock (Calon Pemimpin). Hal inilah yang menjadikan kampus merupakan tempat strategis untuk menciptakan pemimpin masa depan. Kepemimpinan kita tidak akan terbentuk hanya dengan diam di ruang kuliah untuk memandangi papan tulis dan dosen yang sedang memberikan kuliah. Kepemimpinan akan terbentuk ketika kita bersama aktif menjadi mahasiswa yang tidak hanya kuliah saja tapi juga aktif untuk berorganisasi. Disanalah kepemimpinan kita akan terbentuk. Ketiga, sebagai social control (Kontrol Sosial). Hal ini yang sangat dinantikan masyarakat yakni bagaimana kita memberikan kontribusi kongkrit bagi kesejahteraan mereka. Dengan mengadakan kegiatan bagi masyarakat, berdiskusi dengan tokoh masyarakat mengenai permasalahan yang terjadi kemudian mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut. Itulah fungsi kita sebagai mahasiswa yang menjadi harapan negeri ini. Di kampus ini akan terbentuk dua karakter mahasiswa. Pertama, Mahasiswa pasifis. Mahasiswa ini merupakan mahasiswa yang kegiatannya hanya 3 K yakni Kampus, Kantin, dan Kosan. Mahasiswa seperti ini hanya melakukan tiga aktifitas saja yakni ke kampus hanya untuk kuliah, ke kantin jika mau makan dan ke kosan untuk istirahat dan ditambah lagi dengan jalan-jalan. Hanya siklus ini yang mereka lakukan, apakah mahasiswa seperti ini yang menjadi harapan bangsa? tentu tidak, mahasiswa seperti ini hanya mementingkan dirinya sendiri. Kedua, Mahasiswa Aktifis. Mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa yang tidak hanya aktif kuliah saja tapi juga aktif untuk mencari solusi atas permasalahan negeri. Mahasiswa ini juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Mereka aktif mengontrol kebijakan pemerintah yang menyengsarakan masyarakat, dan tidak adil kepada masyarakat. Mereka juga memberikan kontribusi kongkrit untuk mensejahterakan masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial di tengah masyarakat. Merekalah mahasiswa harapan bangsa yang akan mengubah negeri ini untuk menjadi lebih baik. Kemanakah karakter kita akan terbentuk, menjadi mahasiswa pasifis yang apatis dan acuh terhadap permasalahan negeri ini atau kah menjadi mahasiswa aktifis yang belajar untuk mengubah negeri agar menjadi lebih baik. Indonesia saat ini membutuhkan orang yang bukan hanya cerdas saja dalam akademis tapi juga cerdas untuk memimpin dan mencari solusi bagi permasalahan negeri ini.

Rabu, 07 Januari 2009

Harta Berharga !!!

Harta yang paling berharga di dunia bagi seorang mukmin adalah Wanita sholehah yang cantik, cerdas dan kaya ....